Masjid Baabul Munawwar Papua: Simbol Toleransi dan Inovasi Modern

Masjid Baabul Munawwar, yang terletak di Tembagapura, Timika, Papua, merupakan salah satu masjid unik di Indonesia yang dibangun pada kedalaman 1.760 meter di bawah permukaan tanah. Masjid ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ibadah bagi karyawan PT Freeport Indonesia dan menjadi simbol toleransi serta penerapan teknologi modern. Artikel ini akan membahas sejarah, desain arsitektur, dan keunikan Masjid Baabul Munawwar.

Sejarah Pembangunan

Masjid Baabul Munawwar dirancang oleh arsitek Alexander Mone dan Andrew Parhusip, yang merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pembangunan masjid ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Freeport Indonesia dan pemerintah untuk menyediakan tempat beribadah bagi karyawan di area tambang. Masjid ini resmi dibuka pada bulan Juni 2016.

Desain Arsitektur yang Unik

Keunikan Masjid Baabul Munawwar terlihat dari desain arsitekturnya yang berbeda dari masjid pada umumnya. Tanpa kubah atau menara khas, masjid ini menggunakan dinding perut bumi dan beberapa lampu gantung sebagai sumber penerangan. Desain ini mencerminkan penerapan teknologi modern dalam pembangunan masjid di lokasi yang sulit dijangkau.

Sistem Sirkulasi Udara

Salah satu fitur menarik dari Masjid Baabul Munawwar adalah sistem sirkulasi udara yang dirancang untuk mengeluarkan udara kotor dari dalam ke luar masjid. Teknologi ini memastikan kualitas udara tetap baik, sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Simbol Toleransi Antar Agama

Masjid Baabul Munawwar juga menjadi simbol toleransi antaragama. Di sampingnya berdiri Gereja Oikumene Soteria, menunjukkan bahwa dua agama besar dapat hidup berdampingan dengan harmonis. Pembangunan kedua tempat ibadah ini bertujuan untuk memfasilitasi pekerja beribadah tanpa harus keluar dari area tambang, sehingga meningkatkan produktivitas mereka.

Rekor Dunia

Pembangunan Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria telah memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai masjid dan gereja yang terletak di lokasi terdalam. Ini menunjukkan bahwa keberadaan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keberhasilan teknologi dan toleransi.

Kesimpulan

Masjid Baabul Munawwar Papua adalah contoh nyata bagaimana inovasi modern dapat diterapkan dalam pembangunan masjid di daerah yang sulit dijangkau. Dengan desain arsitektur yang unik dan sistem sirkulasi udara yang canggih, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol toleransi dan keberhasilan menghadapi tantangan. Bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan teknologi masjid, kunjungan ke Masjid Baabul Munawwar adalah hal yang wajib dilakukan.

www.hamdalahkubahkreasindo.com